다음은 조코위 대통령이 7월 20일 발표한 긴급 PPKM 조치 연장 발표문 한글 요약과 인도네시아어 전문이다.
신사 숙녀 여러분, 동포 여러분.
2021년 7월 3일부터 시작된 비상 PPKM의 시행은 비록 매우 어렵지만 정부가 취해야 할 불가피한 정책이다.
이는 COVID-19의 전파를 줄이고 지역사회의 병상 치료 필요성을 줄여, COVID-19 환자의 과잉 수용으로 인해 병원이 마비되지 않게 위함이고, 중환자에 대한 의료 서비스가 방해받지 않도록 하기 위한 것이다. 그리고 그들의 생명이 위협받고 있다.
그러나 하나님께 감사드려야 할 것은, 그간 자료를 보면 긴급 PPKM이 시행된 후 확진자 증가와 병상 수가 감소한 자료를 보면 알 수 있다.
우리는 항상 현장의 실시간 변화되는 자료를 모니터링하고 있으며, PPKM의 영향을 받는 사람들의 목소리에 귀를 기울이고 있다.
따라서 코로나 19 양성 확진자 감소세가 계속된다면, 정부는 7월 26일부터 단계적으로 조치를 완화한다.
기본적인 생필품을 판매하는 재래시장은 20:00까지 방문객의 50%를 수용할 수 있다.
기본적인 생필품 이외의 것을 판매하는 재래시장도 엄격한 보건 프로토콜의 이행에 따라 방문자 50%에 15:00까지 열 수 있으며, 지역 정부에서 결정한다.
노점상, 식료품점, 중계상인 또는 상품권 상점, 이발소, 세탁소, 행상인, 소규모 작업장, 세차장 및 기타 유사한 소규모 사업체는 21:00까지 엄격한 보건 프로토콜로 문을 열 수 있으며, 기술적인 조치는 지방 정부에서 규제한다.
열린 공간의 음식점, 노점상 및 이와 유사한 업소 경우, 엄격한 보건 수칙에 따라 21:00까지 문을 열 수 있으며, 각 방문자의 최대 식사 시간은 30분이다.
한편, 정부 및 민간 부문 및 이동자 여행 프로토콜과 관련된 필수 및 중요 부문의 기타 활동은 별도로 설명될 것이다.
환자가 줄어들고 병원에 대한 부담도 줄어들기를 바라는 마음으로 이 PPKM을 시행하기 위해 모두가 손을 잡고 노력해 주실 것을 부탁드린다.
이러한 이유로 우리는 보건 프로토콜의 규율을 높이고, 증상이 있는 사람들을 격리하고 노출된 사람들에게 가능한 한 빨리 치료를 제공해야 한다.
정부는 무증상자(OTG)와 경증 환자를 위한 무료 의약품 패키지를 계속 배포할 예정이며, 이는 200만 패키지로 계획된다.
코로나19 확진자 영향을 받는 지역 사회의 부담을 덜어주기 위해 정부는 현금 지원의 형태로 55조2100억 루피아의 사회 보호 추가 예산, 즉 사회 지원금 대상(EST, ELT, TKH)에 해당하는 사람과 마을에 식량 지원, 인터넷 할당량 지원 및 전기 보조금을 할당했다.
정부는 100만 개의 영세 기업에 대해 120만 루피아 지원금을 지급하고, 관련 장관에게 지원 여건이 되는 국민에게 즉시 사회 지원을 분배하도록 명령했다.
나는 모든 계층, 국가의 모든 구성 요소가 COVID-19에 대해 단결할 것을 촉구한다.
참으로 어려운 상황이지만 하나님의 뜻과 함께 열심히 노력하면 코로나19와 사회활동, 경제활동이 정상화될 수 있을 것이다.
Bismillahirohmanirrohim Assalamualaikum Wr.Wb
Salam sejahtera, Om Swastyastu, Namo Budhaya,
Salam Kebajikan
Bapak Ibu dan saudara-saudara sebangsa dan setanah air.
Penerapan PPKM darurat yang dimulai tanggal 3 Juli 2021 yang lalu adalah kebijakan yang tidak bisa dihindari yang harus diambil pemerintah, meskipun itu sangat sangat berat.
Ini dilakukan untuk menurunkan penularan COVID-19 dan mengurangi kebutuhan masyarakat untuk pengobatan di rumah sakit, sehingga tidak membuat lumpuhnya rumah sakit lantaran over kapasitas pasien COVID-19, serta agar layanan kesehatan untuk pasien dengan penyakit kritis lainnya tidak terganggu dan terancam nyawanya.
Namun, alhamdulillah kita patut bersyukur setelah dilaksanakan PPKM darurat, terlihat dari data penambahan kasus dan kepenuhan bed rumah sakit mengalami penurunan.
Kita selalu memantau, memahami dinamika di lapangan dan juga mendengar suara-suara masyarakat yang terdampak PPKM.
Karena itu, jika tren kasus terus mengalami penurunan, maka tanggal 26 Juli pemerintah akan melakukan pembukaan secara bertahap.
Pasar tradisional yang jual kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan dibuka sampai pukul 20.00 dengan kapasitas pengunjung 50 persen.
Pasar tradisional yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari diizinkan dibuka sampai dengan pukul 15.00 dengan kapasitas mask 50 persen dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yang pengaturannya akan ditetapkan oleh pemerintah daerah.
Pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau toko voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asongan, bengkel kecil, usaha cuci mobil dan usaha kecil lainnya yang sejenis diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai pukul 21.00 yang pengaturannya, teknisnya diatur pemerintah daerah.
Warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di tempat terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai pukul 21.00 dan maksimum waktu makan setiap pengunjung 30 menit. Sedangkan kegiatan lain pada sektor esensial dan kritikal, baik di pemerintahan maupun swasta serta terkait protokol perjalanan akan dijelaskan secara terpisah.
Saya minta semuanya bisa kerja sama bahu-membahu untuk melaksanakan PPKM ini dengan harapan kasus akan turun dan tekanan pada rumah sakit juga menurun.
Untuk itu kita harus meningkatkan kedisiplinan protokol kesehatan, melakukan isolasi terhadap yang bergejala dan memberikan pengobatan sedini mungkin kepada yang terpapar.
Pemerintah akan terus membagikan paket obat gratis untuk OTG dan yang bergejala ringan yang direncanakan sejumlah 2 juta paket obat.
Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak, pemerintah mengalokasikan tambahan anggaran perlindungan sosial Rp 55,21 T berupa bantuan tunai yaitu EST, ELT Desa, TKH, juga bantuan sembako, bantuan kuota internet dan subsidi listrik diteruskan.
Pemerintah juga memberikan insentif untuk usaha mikro informal sebesar Rp 1,2 juta untuk 1 juta usaha mikro dan saya sudah memerintahkan kepada menteri terkait untuk segera menyalurkan bansos tersebut kepada warga masyarakat yang berhak.
Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat, seluruh komponen bangsa untuk bersatu melawan COVID-19 ini.
Memang ini situasi yang sangat berat, tapi dengan usaha keras bersama insyaallah kita terbebas dari COVID-19 dan kegiatan sosial, kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali normal.